Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong masih mempertimbangkan negara-negara tempat TC untuk Timnas U-19. Namun dalam dirinya, dia masih ingin Timnas melakukan TC di negara asalnya, Korea Selatan. Belum ada keputusan dari PSSI tentang lokasi latihan berikutnya.

Saat ini PSSI tengah mempertimbangkan beberapa negara untuk menjadi lokasi latihan Timnas U-19 dengan Belanda menjadi destinasi favorit. Selain itu ada juga Jepang, Korea, hingga Australia yang masuk daftar pertimbangan.

Namun PSSI menilai Timnas U-19 sulit ke Jepang, Korea, hingga Australia karena peraturan ketat terkait kondisi pandemi COVID-19. Sehingga Belanda dinilai menjadi lokasi yang paling masuk akan untuk dituju Timnas U-19.

Selain bisa mendapatkan fasilitas & lawan tanding yang mumpuni, Belanda juga menjadi tempat banyak pemain keturunan Indonesia. Sehingga Shin Tae Yong bisa sekaligus memantau pemain-pemain keturunannya tersebut.

Meski begitu, Shin Tae-yong masih berharap Garuda Muda bisa berlatih di Korea. Jika terwujud, Shin Tae-yong bisa dengan mudah mencari lawan tanding buat Irfan Jauhari cs.

“Saya akan meningkatkan kemampuan para pemain di Korea, sehingga mereka bisa siap untuk tampil di ajang besar,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari media Korea, Khan.

Masalahnya, Korea masih cukup ketat menerapkan aturan untuk orang asing. Aturan wajib isolasi selama dua pekan untuk orang asing sampai saat ini masih berlaku.

Sejak awal, Shin Tae-yong memang sangat berhasrat membawa Timnas U-19 ke Korea. Sayang, aturan ketat di sana membuat PSSI menyerah dan akhirnya memilih Kroasia untuk menjalani program latihan pada Agustus hingga Oktober lalu.

Terlepas dari hal itu, Shin Tae-yong sudah cukup puas dengan program latihan di Kroasia. Ia menilai Timnas U-19 sudah menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.

“Kami bisa menang atas lawan yang seusia (U-19), kami cukup terkejut bisa mengalahkan beberapa tim Eropa. Pandangan saya terhadap sepakbola Indonesia pun sudah berubah,” ujar legenda klub Seongnam Ilhwa Chunma itu.

Timnas U-19 untuk sementara menjalani program latihan secara virtual sebelum menggelar aktivitas di lapangan lagi. Agenda ini sudah dimulai sejak Kamis, (5/11/2020) dan akan berlangsung hingga 15 November.