Seorang Anak Kecil Memegang Angpao

Perayaan Imlek atau tahun baru Cina biasanya diwarnai dengan pemberian angpau. Lumrahnya pemberian angpao ini diberikan dalam amplop. Namun karena pandemi banyak warga tionghoa yang memberinya secara online. Lalu bagaimanakah sebenernya sejarah pemberian Angpao?

Hongbao (dalam bahasa Mandarin atau Kanton) atau ang pow (dalam bahasa Hokkien) adalah hadiah berupa uang yang dimasukkan ke dalam paket merah.

Merah dianggap sebagai simbol keberuntungan, kehidupan, dan kebahagiaan.

Angpao diberikan sebagai tanda harapan baik selama acara-acara yang dianggap memberikan keuntungan seperti selama perayaan Tahun Baru Imlek dan pernikahan.

Lebih dari 1.000 tahun yang lalu di Tiongkok, orang tua memberi anak-anak mereka 100 koin yang disebut yasuiqian dengan keyakinan bahwa mereka akan hidup hingga usia 100 tahun.

Koin biasanya diberikan pada malam Tahun Baru Imlek kepada anak-anak untuk membeli pakaian atau menabung.

Selama Dinasti Song Tiongkok pada abad ke-12, memberi uang, atau lishi, menjadi praktik yang umum.

Itu diberikan kepada anak-anak oleh orang tua mereka pada Hari Tahun Baru dan kepada para simpatisan yang datang menabuh genderang dan gong, menyambut semua orang tahun baru yang bahagia sebagai harapan untuk mendapatkan keberuntungan.

Pada akhir abad ke-19 orang mulai menggunakan paket merah dan menyebutnya hongbao.

Di Indonesia, angpao diberikan kepada anggota keluarga yang belum menikah atau teman-teman pada pertemuan atau kunjungan rumah, sedangkan di Taiwan, pekerja memberikan angpow kepada para penganggur, biasanya kaum muda.

Saat menerima, dianggap tidak sopan untuk menatap kerabat atau menunjukkan terlalu banyak keinginan untuk menerima hongbao. Juga dianggap tidak sopan untuk membuka paket merah di hadapan pemberi dan orang lain.

Angpao lebih dari sekedar tradisi paket merah atau uang yang berpindah tangan, ini adalah pertukaran harapan baik yang saling menguntungkan yang diberikan kepada pemberi dan penerima yang menyatukan keluarga dan teman.

Jika e-Angpao menjadi gaya hidup, mungkin sebentar lagi kita akan mengadakan e-reunion dinner, e-home visit, e-gathering, e-fireworks dan lain-lain.

Jarak seharusnya tidak menjadi alasan bagi e-Angpao

Setahun sekali, lakukan yang terbaik untuk berada di rumah bersama orang yang Anda cintai, terutama orang tua Anda.

(Visited 183 times, 1 visits today)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.