Tentara Rusia yang dipanggil untuk berperang di Ukraina akan memiliki kesempatan untuk menyimpan sperma bekunya di cryobank secara gratis, menurut seorang pengacara terkemuka Rusia.

Kepala Persatuan Pengacara Rusia Igor Trunov mengatakan kepada kantor berita negara Tass bahwa kementerian kesehatan telah menanggapi permohonannya untuk cryobank gratis, dan perubahan pada asuransi kesehatan wajib.

Rusia memobilisasi 300.000 tentara cadangan setelah serangkaian kemunduran di Ukraina.

Banyak tentara pria kemudian mulai banyak pergi ke klinik untuk membekukan sperma mereka.

Trunov mengumumkan di Twitter bahwa serikatnya melamar atas nama beberapa pasangan di mana sang suami telah dipanggil untuk mengambil bagian dalam operasi militer khusus (SVO) – istilah yang digunakan oleh Rusia untuk perangnya di Ukraina.

Dilansir dari BBC, Kementerian kesehatan Rusia belum mengomentari pernyataan Trunov dan pengacara tersebut mengatakan bahwa serikatnya harus menindaklanjuti dengan departemen terkait tentang prosedur apa yang akan dijalankan.

Dia mengatakan kepada Tass bahwa kementerian telah menentukan kemungkinan dukungan keuangan dari anggaran federal untuk konservasi gratis dan penyimpanan sel sperma bagi warga yang dimobilisasi untuk mengambil bagian dalam SVO untuk 2022-2024.

Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari dengan 200.000 tentara. Perang tersebut tidak hanya menghilangkan lebih dari setengah wilayah yang didudukinya selama fase awal perang, tetapi juga menyebakan kematian puluhan ribu orang.

Pada bulan September Presiden Vladimir Putin mengumumkan “mobilisasi parsial”, dan korban terus meningkat. Lebih dari 250.000 pria Rusia meninggalkan negara itu untuk menghindari wajib militer.

Dalam beberapa hari setelah panggilan, situs web Fontanka di kota terbesar kedua Rusia, St Petersburg, melaporkan ada lonjakan jumlah pria yang datang klinik kesuburan untuk membekukan sperma mereka dan membuat dokumen yang memberi hak kepada istri mereka untuk menggunakannya.

Sebenarnya orang-orang di Rusia jarang menggunakan klinik pembekuan sperma sebelumnya. Namun, ini adalah sebuah solusi. Jika suami mereka tewas dalam perang atau kehilangan kemampuan untuk bereproduksi, maka setidaknya, sang istri masih dapat memiliki anak.

(Visited 100 times, 1 visits today)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.