Penampilan Serdy Ephy Fano Saat Melawan Korea Utara (Source : Kumparan)

Dua pemain Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian, resmi dicoret dari skuad Timnas U-19. Mereka melakukan tindakan indisipliner berat.


Hal itu disampaikan pelatih Timnas U-19 Nova Arianto. Dia menyebut, dua pemain itu sudah dipulangkan ke klubnya masing-masing pada Senin (23/11).

“Iya kemarin kedua pemain dikembalikan ke klubnya masing-masing karena masalah indisipliner,” kata Nova

Pelatih yang pernah membela Persib Bandung itu mengatakan, bahwa keduanya melakukan tindakan yang kurang baik dalam pemusatan latihan.

Seperti tidak melakukan timbang badan di pagi hari, terlambat datang latihan pada Senin pagi, dan baru kembali hotel pukul 03.00 pagi.

Lebih lanjut, Nova mengungkapkan, tak mengetahui detail apa yang dilakukan dua pemain yang ikut TC Timnas U-19 itu sampai-sampai pulang dini hari.

“Nah, itu saya tidak tahu. Tapi saya sangat kecewa dengan mereka karena Timnas dibuat main-main (padahal) banyak pemain ingin bergabung di Timnas, tapi mereka bikin seenaknya,” ujar dia.

Bagi Serdy sendiri, pemulangan ini menjadi kali kedua yang menimpa dirinya. Sebelumnya, pemain kelahiran 29 Desember 2002 itu juga pernah dicoret karena terlambat datang latihan.

Sebelum kemudian Serdy mendapat kesempatan kedua. Ia dipanggil kembali oleh Shin Tae-yong dan sempat berjanji tak akan mengulangi kesalahannya lagi.

“Iya (dua-duanya pulang pukul 03.00 pagi) dan ini kejadian yang kedua kali buat Serdy. Makanya tak habis pikir,” sesal pelatih berusia 42 tahun tersebut.

“Semoga bisa jadi pembelajaran mereka dan pemain lainnya,” Nova mengharapkan.

Di sisi lain, skuad Garuda Nusantara terus menggenjot latihan bersama tim pelatih. TC masih terus berlanjut hingga keberangkatan mereka ke luar negeri.

TC Timnas U-19 ini sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2021 Indonesia.

(Visited 32 times, 1 visits today)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.