Foto Jokowi & Terawan Agus Putranto (Sumber : Tribun news)

Sebanyak lima organisasi kesehatan nasional menuding eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah membohongi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mereka menyebut Terawan telah mengusulkan sendiri sejumlah nama untuk menjadi anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) tanpa berkonsultasi kepada lima organisasi tersebut

Melansir dari detikcom, lima organisasi tersebut menyatakan konsultasi kepada mereka merupakan syarat yang tercantum dalam undang-undang. Namun, Terawan dianggap mengabaikannya dan memasukkan nama-nama itu sendiri.

“Menkes seharusnya mengusulkan anggota Konsil Kedokteran Indonesia berdasarkan usulan dari organisasi dan asosiasi kedokteran Indonesia seperti yang tercantum dalam undang-undang,” tulis keterangan resmi lima organisasi tersebut, dikutip Jumat (25/12/2020).

“Dalam kenyataannya Menteri Kesehatan mengirimkan surat pada Presiden RI dengan nama-nama yang ditentukan sendiri oleh Menteri Kesehatan yang dibuat seolah-olah mewakili organisasi kedokteran dimaksud,” lanjut para organisasi.

KKI sendiri merupakan badan otonom dan non-struktural yang bertanggung jawab langsung pada presiden. Tugasnya adalah melakukan registrasi dokter, mengesahkan standar pendidikan dokter, serta melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan praktik kedokteran.

Lima organisasi profesi kesehatan tersebut antara lain Ikatan Dokter indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI), Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia (MKKGI), dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI).

Mereka telah melayangkan gugatan kepada Terawan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Mahkamah Agung. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal IDI, Ferry Rahman.

“Hari ini [Rabu 23 Desember] sudah berproses di PTUN dan MA,” kata Ferry.

Posisi sebagai Menkes, kini digantikan Budi Gunadi Sadikin. Terawan sebelumnya juga pernah bermasalah dengan Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) dan IDI di 2018 karena metode pengobatan stroke ‘cuci otak’ yang ia lakukan.

(Visited 21 times, 1 visits today)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.