Ilustrasi Netizen (Source : Unsplash)

Hasil survei terbaru terkait perilaku pengguna internet baru saja dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Penetrasi internet Indonesia naik cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.


APJII menyebutkan, berdasarkan hasil survei penetrasi pengguna internet di Q2 (2019-2020), jumlah pengguna internet Indonesia di tahun 2020 mencapai 196,7 juta dari 266 juta penduduk, atau sekitar 73,7%.


Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono menyebutkan, angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan di 2018 yang mencatat angka penetrasi 64,8% dengan jumlah pengguna internet 171,1 juta.

“Terjadi pertumbuhan pengguna internet sebesar 8,9% dari tahun 2018 sampai dengan 2019-2020 (Q2) atau sebanyak 25 juta pengguna internet baru,” kata Henri saat menjelaskan hasil survei melalui konferensi pers secara virtual, Senin (9/11/2020).

Pulau Jawa masih mendominasi angka penetrasi internet per wilayah dengan kontribusi sebesar 56,4%, disusul Pulau Sumatera yang menyumbang persentase 22,1%.

Setelah itu secara berurutan di posisi berikutnya ada Pulau Sulawesi (7,0%), Pulau Kalimantan (6,3%), Bali dan Nusa Tenggara (5,2%), lalu Maluku dan Papua (3,0%).

(Visited 30 times, 1 visits today)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.